Menulis adalah cara paling sederhana untuk menyembuhkan luka.
what you see, is what you get
25.3.14
Sesederhana itu...
aku pernah menyukaimu secara sesederhana itu,
aku pernah merasakan hangatmu secara sesederhana itu,
aku pernah terbawa percakapan diantara denting waktu secara sesederhana itu,
aku pernah tersenyum secara sesederhana itu,
aku pernah tertawa terbahak secara sesederhana itu,
aku pernah menginginkanmu secara sesederhana itu,
aku pernah merindukan secara sesederhana itu,
aku mencintaimu secara sesederhana itu, sayang..
aku menyayangimu sesederhana itu, cinta..
jika tulisan ini terdengar sederhana,
karena hanya cinta,
seperti embun pagi yang merelakan butirannya hilang disapa matahari;
seperti aku yang tersenyum kala pertama namaku terasa hangat keluar dari mulutmu.
aku pernah merasakan hangatmu secara sesederhana itu,
seperti matahari yang mulai meninggi,
seperti perasaan nyaman layaknya dipangku bunda atau sekedar bermandi busa ketika lenganmu melingkari bagian belakang tubuhku.
aku pernah terbawa percakapan diantara denting waktu secara sesederhana itu,
seperti suara hujan di sore hari, seperti senja yang selalu kita harap tak pernah habis,
seperti ketika kepala kita bersentuhan dan memulai pembicaraan tentang apa yang terjadi.
aku pernah tersenyum secara sesederhana itu,
seperti guratan ibu ketika anak perempuannya pulang dari rantau,
seperti aku yang mendapati pesan disana kamu rindu.
aku pernah tertawa terbahak secara sesederhana itu,
seperti murid taman bacaan yang tergelak di atas tumpukan buku,
seperti hidungmu yang memerah karena jemariku meninggalkan tanda berisikan kenangan terpatri di sudut kepala.
aku pernah menginginkanmu secara sesederhana itu,
seperti aliran keringat ayah demi mewujudkan mimpi sepeda anak laki-lakinya,
seperti tanganku yang terangkat, jauh sebelum tangan kita menjabat; berdoa untuk sosok seperti kamu.
aku pernah merindukan secara sesederhana itu,
seperti mata-mata ayu penari Bali menunggu pertunjukkan pada malam sakral,
seperti tirai kamar yang terus bergoyang karena mataku begitu awas menunggumu kembali pulang.
aku mencintaimu secara sesederhana itu, sayang..
seperti anak bocah yang berlari mengejar kertas melayang,
seperti dalang membersihkan debu di sela wayang,
aku menyayangimu sesederhana itu, cinta..
seperti para penyair menggores tinta,
seperti syahdu pendongeng mengarang cerita.
jika tulisan ini terdengar sederhana,
mungkin bukan kamu orang yang ku tuju,
atau rasa itu belum menghinggapi relung terdalam kalbu.
karena hanya cinta,
yang sanggup membuat hal sederhana,
tampak bermakna.
:)
5.6.13
Marcell -
old music but so touching.
when you see, want hug, but you afraid.
and then, you didn't want everythings change.
when you see, want hug, but you afraid.
and then, you didn't want everythings change.
23.4.13
23.5.12
heartwarming and hearttouching quotes
another pictures from 9gag.com , I'm sooooo in love with these quotes, they're kinda heartwarming and hearttouching quotes! they're simple, yet meaningful.
and this is one of my favourite quotes
8.12.11
Happy Birthday to me :)
17.7.10
Langganan:
Postingan (Atom)